Minggu, 25 September 2011

Kala Cinta Sedang Di Uji

ARSITEKTUR!!!
Disinilah aku mulai merasakan cinta kembali. Cinta keluarga baru, keluarga Arsitektur Unsri. Tapi cinta ini sempat renggang saat terjadinya pembatalan acara inagurasi yang sebenarnya hanyalah ajang silaturahmi, bukan pembantaian. Malam keakraban antar keluarga arsi.
tapi semua itu hanyalah seonggok harapan yang tak mungkin kan kembali. Karena si "KAU" semua kacau. Semua harapan hancur berkeping-keping bagai debu yang dengan mudahnya terbuang oleh tiupan angin.
Dibilang kecewa, pasti. Sakit, pasti. Terkhianati, pasti.
Heh!!! masih sulit menerima kalau semua ini tidak akan pernah terjadi.
Hanya karena hal sepeleh kau tega menghancurkan moment yang telah kita tunggu-tunggu. Kau membuat semua orang marah, kau buat semua orang kecewa, kau buat semua orang depresi karena ulahmu.
Tapi ku yakin, bahwa semua ini bukan sepenuhnya salahmu. Ada hikmah di setiap kejadian.
Walau tidak jadi inagurasi, setidaknya masih banyak hal-hal positif yang mungkin bisa dilakukan "AKSI ARSI PEDULI" itulah mungkin salah satu hal positif yang mungkin akan kita laksanakan kelak. entah kapan.
Dan jangan sampai kau merusaknya lagi teman. Kau tak mau membuat kami kecewa untuk kedua kalinya bukan???
Disinilah cinta kita sedang diuji. Jangan goyah, sebab pasti masih banyak tantangan yang harus kita hadapi dan itu pasti akan kita temukan kelak. ^^
Read More >>

Kamis, 15 September 2011

This is My Choice :)

Teknik Arsitektur.
Akhirnya inilah jalan yang ku pilih. Bukan dokter, bidan, farmasi ataupun jurusan kesehatan yang lainnya. Dari awal, memang inilah yang ku inginkan. Tapi aku juga ingin membahagiakan orang-orang yang ada di sekelilingku, yang menginginkanku menjadi seorang dokter. OK, aku pun saat itu mencobanya walau sedikit berat. Aku tetap mencoba, mulai dari mengikuti ujian SNMPTN. Pada ujian ini aku turuti semua yang diinginkan orang-orang yang ada di sekitarku, aku memilih Kedokteran Umum dan Ilmu Kesehatan Masyarakat di salah satu PTN di negeri ku. Tapi memang bukan nasibku lulus disana, aku pun gugur. Sebelumnya, sebenarnya, aku sudah mendapatkan kemudahan dari sekolah melalui jalur undangan, tapi itu ku lepas begitu saja, karena aku ingin memilih kedokteran.
 Tapi, keinginanku untuk membahagiakan mereka belum sirna walau harus memendam keinginanku menjadi seorang arsitektur. Aku mencoba mendaftar di salah satu instansi kesehatan, saat itu aku sempat memilih jurusan Kebidanan dan Farmasi. Memang bukan nasib ku disini, aku pun gugur. Tapi masih ada satu lagi harapanku untuk membahagiakan mereka, USM. Yeah, melalui jalan terakhir inilah mungkin aku bisa membahagiakan mereka. Tapi untuk kali ini aku memilih jurusan yang memang aku inginkan, walau itu menjadi opsi yang kedua. Pilihan pertama tetap aku bebankan pada Kedokteran Umum, sedangkan yang kedua adalah Teknik Arsitektur. Mungkin memang keinginanku sudah sangat kuat untuk menjadi arsitektur, walau harus beberapa kali ku kubur dalam-dalam keinginanku itu demi membahagiakan mereka, akhirnya aku pun LULUS dan di terima di salah satu PTN di negeriku dengan jurusan Teknik Arsitektur.
 Aku mungkin tidak sedih saat Kedokteran Umum yang ku pilih tidak Lulus, karena memang itu bukan dari hatiku yang paling dalam. Tapi bagaimana perasaan mereka yang ada di sekelilingku yang mengharapkanku menjadi seorang dokter? Mungkin mereka sedikit kecewa, tapi akhirnya mereka pun menyadari dan menerimanya, karena This is my choice.
 Rasa bangga yang tak terkira saat memasuki kampus yang memang aku dambakan, melangkah dengan gagah, memakai jaket almamater yang wah, disambut sang mentari yang senantiasa menyinari setiap langkahku memasuki kelas dengan cahaya indahnya. Aku bangga menjadi Mahasiswa Teknik Arsitektur. Dan, disinilah aku mulai mengenal apa itu CINTA.
Read More >>

Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran Part III (Tiara dan Ridho Roma Versi Kemeja kotak-kotak putih bergaris hitam)


ahha, jumpa lagi dengan saya. hhh

Dalam rangka menepati janji kepada teman2 saya yg ingin membaca kelanjutan dari Lebaran Part II, akhirnya saya pun harus melanjutkan ceritanya.sudah lama ya sejak bulan September 2010 lalu, baru hari ini saya sempat melanjutkan ceritanya.



mulai yuk..

setelah asyik tertawa terbahak-bahak karena ulahku, suasana jadi hening.

emh rencana ingin jalan-jalan pun terlintas, sebab rasa bosan yg terus menghantui di benak kami pun akhirnya terungkap. lama sudah dirumah Tria, kami pun memutuskan untuk berjalan-jalan keluar dari persembunyian.



tapi...

dreed dreed dreed, handphone ku bergetar dan berbunyi dengan nada sms ala Korea dari Tiara.ternyata ibuku sms.

sms ibu : "nak, tlg belikan ibu obat batuk sm vitmn untk adek di apotik ya."

aku bls dong : "ya, bu. obat yg biasanya kn?"

sms ibu : "ya."



karena ingin membeli obat dulu, kami pun memutuskan untuk segera pergi ke apotik terdekat dengan kecepatan minimum (hhh).

karena kami hanya ber-4, jadi kami hanya menggunakan kendaraan seadanya (2 motor cukup). berhubung Tiara tidak bisa mengendarai motor, tetap deh Resi yg harus mengendarainya. Sama seperti Tiara, Tria pun tak bsa mengendarai motor, aku deh yang bawa tuh motor.



@jalanan..

motor pun melaju dengan perlahan tapi pasti, dan membawa kami hingga sampai disebuah apotik terdekat.



@apotik..

disinilah awal mula terjadinya ekspresi wajah Tiara yang paling WOW!!!

krek.. kunci motor dicabut.

turun turun...



aku pun mulai mendekati sang penjaga apotik, teman-temanku pun ikut mendekat.percakapan antara aku dan sang penjaga yang mungkin tidak penting untuk didengar oleh teman-teman saya tak membuat mereka hanya berdiam diri saja. Ternyata eh ternyata, sejak awal sampai di apotik, mereka semua sudah terpesona melihat ketampanan seorang lelaki yang notabene kami pun tidak mengenalnya.



#posisi saat itu : Resi-Tiara-Ridho Roma Version-Tria dan saya sendiri. (kalau tidak salah)



terenggggg....

wajah tampan,

suara penuh wibawa,

senyum yang menggoda,

mata mempesona,

mungkin ituah yang membuat Tiara,

langsung jatuh cinta,

pada pandangan pertama.

hahahaha

#lebayyy..

jika kalian berada disana, kalian pun akan menahan tawa saat melihat betapa lucunya ekspresi wajah Tiara saat itu.WOW!!! saking terpesonanya Tiara, mulutnya pun sedikit mengangah saat itu.



mungkin seperti inilah ekspresi Tiara saat itu. ^^



waduh Tiara.

saat itu tuh cowok sama ibunya (mungkin) atau istrinya (nah loh, hhh :D, g' maksud).



urusan di apotik sudah selesai.

waktunya jalan deh.

tapi.. " ech maaf ya ", terdengar suara Ridho Version memimta maaf kepada Tria karena motornya menyenggol Tria. "ya ya ya g' papa kok." tria pun terpesona.



Dalam hati Tiara : heumh, cb aku ya yang disana tadi. (hhhh)



dengan bergulirnya waktu, cowok itu pun pergi, tetapi bayangan dirinya, wajahnya, matanya, senyumnya tak akan pernah pergi dari ingatan Tiara. (hhh)

ya kan Tiara?

dengan berakhirnya pertemuan dengan Ridho Roma Version Tiara, berakhir pula cerita di Lebaran Part III ini.

-THE END-



sekian terima kasih.

maaf jika ada cerita yang kurang atau salah-salah sedikit, habis sudah sedikit lupa sih. :)



lain kali kita lanjut cerita lagi di lebaran lebaran selanjutnya. Ok. ^^
Read More >>